Senin, 27 Maret 2017

Makalah Konsep Bimbingan Konseling



BIMBINGAN KONSELING
“KONSEP BIMBINGAN KONSELING”















KELOMPOK I
Yulia Pondean
Chritstofel Mananeke
Sofian bengke
Lestari Sarendaren



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2015

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami  panjatkan ke Hadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala Kasih dan Karunia-Nya telah mengizinkan kami untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul  tentang  “ KONSEP BIMBINGAN KONSELING ” sebagai materi dasar untuk pendahuluan mata kuliah Bimbingan Konseling.
Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang konsep bimbingan konseling. Adapun makalah ini di buat berdasarkan referensi dari sumber yang terpercaya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, namun demikian kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk para pembaca. Adapun kritik dan saran yang membangun akan kami terima.



Tondano, 20 Febuari 2015
  Penulis


Kelompok I









DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................1      
Daftar isi.............................................................................................................2     
BAB I PENDAHULUAN
A      Latar Belakang.......................................................................................3      
B       Rumusan Masalah...................................................................................3
C       Maksud dan Tujuan Penulisan................................................................3
BAB II ISI
A        Pengertian Bimbingan dan Konseling..................................................4                 
B         Teknik teknik Bimbingan.....................................................................5
C         Tujuan dan Manfaat dari Bimbingan Konseling..................................6

BAB III PENUTUP
A      Kesimpulan............................................................................................. 9
             DAFTAR  PUSTAKA









BAB I
PENDAHULUAN
      1.1       Latar Belakang

Kemajuan berfikir dan kesadaran manusia diri dan dunianya, membuat manusia ingin mencapai tingkat yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, dikalangan masyarakat meningkat banyak konflik, stress, kecemasan dan frustasi. Dengan demikian, kita harus sadar bahwa hidup dan kehidupan kita berhiaskan masalah, baik masalah yang datang dari diri kita sendiri maupun masalah yang datang dari luar. Namun, dengan niat yang kuat serta pemberian bantuan dari konselor dalam lingkup bimbingan konseling maka akan berhasil menyelesaikan (to solve) masalah – masalah yang dihadapi.
Program layanan bimbingan merupakan salah satu program yang secara intensif telah dilaksanakan disekolah, bahkan di tegaskan bahwa bimbingan merupakan bagian yang integral dari pendidikan. Dalam kesempatan ini penulis akan membahas mengenai konsep dasar bimbingan konseling, fungsi, tujuan kesulitan yang di alami oleh masyarakat.

      1.2       Rumusan Masalah
1.       Apa pengertian bimbingan ?
2.       Apa pengertian konseling?
3.       Apa pengertian bimbingan konseling?
4.       Apa tujuan dan fungsi bimbingan konseling dalam kehidupan?



      1.3       Tujuan
1.     Adapun tujuan dari penulisan makalah bimbingan konseling sebagai berikut:
Mengetahui pengertian bimbingan.
2.     Mengetahui pengertian konseling.
3.     Mengetahui dan mengkaji pengertian bimbingan konseling.
4.     Mengetahui tujuan dan fungsi dari bimbingan konseling dalam kehidupan sehari-hari.


BAB II
PEMBAHASAN
A.   Pengertian Bimbingan dan Konseling

a        Pengertian Bimbingan

Bimbingan secara etimologi kata ini berasal dari kata “guidance” berasal dari kata kerja “to guide” yang mempunyai arti menunjukkan, membimbing, menuntun, atau membantu. Sesuai istilahnya, maka secara umum bimbingan dapat diartikan suatu bantuan atau tuntunan.
            Sedangkan bimbingan dalam pendidikan di sekolah adalah proses pembisikan bantuan kepada siswa agar ia sebagai pribadi, memiliki pemahaman yang benar akan diri pribadinya dan akan dunia di sekitarnya, mengambil keputusan untuk melangkah maju secara optimal dan dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
            Bimbingan amatlah penting peranannya, sebab semakin tinggi dan penting peranannya, berbagai ilmu pengetahuan manusia di dunia, makin bertambahlah masalah-masalah kehidupan manusia dan tata susunan masyarakat. Oleh karena itu, melalui bimbingan siswa kelak dapat menyesuaikan diri di setiap keadaan.
            Defenisi bimbingan yang pertama kali dikemukakan dalam year’s Book of Education 1955 :
Guidance is a process of helping individual through their own effort to discover and develop their potentialities both for per develop their potentialities both for personal happiness and social use fullness”.
“Bimbingan adalah suatu proses membantu individu melalui usaha sendiri untuk menemukan dan mengembangkan kemampuannya agar memperoleh kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial”
            Sedangkan menurut Dr. Moh. Surya mengemukakan bahwa :
Bimbingan adalah suatu pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri, penerimaan diri, pengarah diri dan perwujudan diri dalam mencapai tingkat perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri terhadap lingkungan.
b        Pengertian Konseling
Konseling berasal dari bahasa Inggris “to counsel” yang secara etimologis berarti “togive advice” yang berarti memberi saran dan nasehat.
Menurut Rogers (1992) ia mengemukakan
“counseling is a serious of dire`t contacve with the individual which amus to offer him assistanc in changing his attitude and behavior”.
“Konseling adalah serangkaian hubungan langsung dengan bertujuan untuk membantu individu dalam bersikap dan bertingkah laku
Istilah bimbingan seringkali dirangkaikan dengan istilah konseling. Hal ini disebabkan karena bimbingan konseling itu merupakan suatu kegiatan integral.
Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut konsele) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien.
c        Pengertian Bimbingan Konseling
Pengertian bimbingan konseling adalah Pelayanan bantuan untuk individu/kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karir; melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku. Dengan demikian, setiap bimbingan itu pasti konseling dan setiap konseling belum tentu bimbingan.
B.    Teknik teknik Bimbingan
1.      Informasi individual dan kelompok
Banyak kesulitan yang dihadapi murid-murid karena mereka kurang atau tidak mengetahui suatu informasi. Kesalahan dalam belajar, salah memilih sekolah dan lain-lain. Berkenaan dengan itu para murid sangat membutuhkan informasi tentang :
·         Cara belajar yang baik
·         Cara membagi waktu belajar
·         Cara belajar kelompok
·         Cara mengisi waktu senggang dan sebagainya.
Untuk itu cara yang digunakan untuk memberikan informasi tersebut :
·         Seorang pembimbing harus memberi informasi lisan baik individu atau kelompok
·         Berdiskusi dengan sekelompok murid
·         Berdialog dengan murid berkenaan dengan bahan informasi dan seterusnya.
·         Pemberian nasehat baik individu maupun kelompok
Hendaknya seorang pembimbing memberi nasehat mencari cara bagaimana agar para murid tetap aktif misalnya : memberi kesempatan pada mereka untuk mengemukakan kesulitan / kebutuhan seluas-luasnya.
2.      Home room
Ialah suatu program bimbingan murid dengan cara mengusahakan suatu situasi atau hubungan yang lebih bersifat kekurangan.
3.     Bermain peranan
Bermain peranan atau sosiodrama sangat berguna terutama untuk membantu murid dalam penyesuaian diri, memperbaiki hubungan sosial dan mengadakan reduksi.
4.      Karya wisata
Karya wisata ini dilakukan untuk :
·          Untuk melengkapi atau menyempurnakan pengetahuan dan pengalaman.
·          Mengembangkan apresiasi.

C.    Tujuan dan Fungsi Bimbingan Konseling
a        Tujuan Pelayanan bimbingan ialah agar konseling dapat :
·         Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupannya di masa yang akan datang;
·         Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin;
·         Menyesuaikan diri dengan dunia pendidikan, lingkungan masyarakat dan lingkungan kerjanya.
Secara khusus bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu konseli agar dapat mencapai tugas – tugas perkembangannya yang meliputi aspek pribadi – sosial, belajar (akademik) dan karir.
a)      Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek pribadi – sosial konseli adalah :
Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai – nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan pergaulan.
Memiliki sikap toleransi terhadap umat agama lain, dengan saling menghormati dan memelihara hak dan kewajibannya masing – masing.
b)      Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek belajar (akademik) adalah :
Memiliki kesadaran tentang potensi diri dalam aspek belajar, dan memahami berbagai hambatan yang mungkin muncul dalam proses belajar yang dialaminya.
Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif, seperti kebiasaan membaca buku, disiplin dalam belajar, mempunyai perhatian terhadap semua pelajaran, dan aktif mengikuti semua kegiatan belajar yang di programkan.
c)      Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait aspek karir adalah :
Memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat, dan kepribadian) yang terkait dengan pekerjaan.
Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja, dalam arti mau bekerja dalam bidang pekerjaan apapun, tanpa merasa rendah diri, asal bermakna bagi dirinya dan sesuai dengan norma agama.

b        Fungsi Bimbingan Konseling
1.    Fungsi Pencegahan (preventif) Layanan Bimbingan dan Konseling dapat berfungsi pencegahan artinya : merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya masalah.
Dalam fungsi pencegahan ini layanan yang diberikan berupa bantuan bagi para siswa agar terhindar dari berbagai masalah yang dapat menghambat perkembangannya. Kegiatan yang berfungsi pencegahan dapat berupa program orientasi, program bimbingan karier, inventarisasi data, dan sebagainya.
2.      Fungsi pemahaman
Fungsi pemahaman yang dimaksud yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan keperluan pengembangan siswa pemahaman ini mencakup :
§  Pemahaman tentang diri siswa dan lingkungannya, terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan guru pembimbing.
§  Pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas (terutama di dalamnya informasi pendidikan, jabatan/pekerjaan dan/atau karier dan informasi budaya/nilai-nilai terutama oleh siswa.


3.      Fungsi Perbaikan
Walaupun fungsi pencegahan dan pemahaman telah dilakukan, namun mungkin saja siswa masih menghadapi masalah-masalah tertentu. Disinilah fungsi perbaikan itu berperan, yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan terpecahnya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami siswa.
4.      Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
Fungsi ini berarti bahwa layanan Bimbingan dan Konseling yang diberikan dapat membantu para siswa dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya secara mantap, terarah, dan berkelanjutan. Dalam fungsi ini hal-hal yang dipandang positif agar tetap baik dan mantap. Dengan demikian, siswa dapat memelihara dan mengembangkan berbagai potensi dan kondisi yang positif dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.













BAB III
PENUTUP
A       Kesimpulan
            Dari pembahasan di atas kami menyimpulkan, bimbingan artinya membimbing atau menuntun Sedangkan konseling adalah suatu proses. jadi Bimbingan Konseling merupakan suatu proses pembantu individu, Agar individu dapat mengembangkan dirinya secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Sasaran bimbingan sendiri adalah agar individu dapat mencapai kemandirian.
 Tujuan dan fungsi dari bimbingan konseling untuk membantu individu atau kelompok mencapai keberhasilan, untuk memberi petunjuk agar dapat menjalankan hidup lebih baik.
Ketika menjalankannya di perlukan beberapa teknik unuk membantu bimbingan konseling, teknik saling bertukar informasi, teknik home room, teknik karya wisata, dan teknik bermain peran.












DAFTAR PUSTAKA

Santy Welearn.  2014. “Bimbingan Konseling”  Online (http://www.slideshare.net/santywelearn/bimbingan-dan-konseling) di akses 20 Feb 2015
      Eko. “Pengertian Bimbingan” Online (http://eko13.wordpress.com/pengertian-bimbingan)  di akses 20 Feb 2015

            Ifdil Dahlani .http://konselingindonesia.com.

              http://id.wikipedia.org/wiki. Pengertian Konseling

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah Pengembangan Objek Ajar Vidio , Animasi & Dokumen Khusus

MAKALAH PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS WEB “Objek Ajar Vidio, Animasi dan Dokumen Khusus” ...