



BIMBINGAN KONSELING
“KONSEP
BIMBINGAN KONSELING”

KELOMPOK I
Yulia Pondean
Chritstofel Mananeke
Sofian bengke
Lestari Sarendaren
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2015
KATA PENGANTAR
Puji
dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat
Tuhan yang Maha Esa atas segala Kasih dan Karunia-Nya telah mengizinkan kami
untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul tentang “ KONSEP BIMBINGAN KONSELING ” sebagai materi
dasar untuk pendahuluan mata kuliah Bimbingan Konseling.
Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
tentang konsep bimbingan konseling. Adapun makalah ini di buat berdasarkan
referensi dari sumber yang terpercaya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, namun demikian kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk
para pembaca. Adapun kritik dan saran yang membangun akan kami
terima.
Tondano,
20 Febuari 2015
Penulis
Kelompok I
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................1
Daftar isi.............................................................................................................2
BAB
I PENDAHULUAN
A
Latar
Belakang.......................................................................................3
B
Rumusan
Masalah...................................................................................3
C
Maksud dan Tujuan Penulisan................................................................3
BAB
II ISI
A
Pengertian
Bimbingan dan Konseling..................................................4
B
Teknik teknik
Bimbingan.....................................................................5
C
Tujuan dan Manfaat
dari Bimbingan Konseling..................................6
BAB
III PENUTUP
A
Kesimpulan............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan berfikir dan kesadaran manusia diri dan
dunianya, membuat manusia ingin mencapai tingkat yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, dikalangan masyarakat meningkat banyak
konflik, stress, kecemasan dan frustasi. Dengan demikian, kita harus sadar
bahwa hidup dan kehidupan kita berhiaskan masalah, baik masalah yang datang
dari diri kita sendiri maupun masalah yang datang dari luar. Namun, dengan niat
yang kuat serta pemberian bantuan dari konselor dalam lingkup bimbingan
konseling maka akan berhasil menyelesaikan (to solve) masalah – masalah yang
dihadapi.
Program
layanan bimbingan merupakan salah satu program yang secara intensif telah
dilaksanakan disekolah, bahkan di tegaskan bahwa bimbingan merupakan bagian
yang integral dari pendidikan. Dalam kesempatan ini penulis
akan membahas mengenai konsep dasar bimbingan konseling, fungsi, tujuan
kesulitan yang di alami oleh masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa
pengertian bimbingan ?
2. Apa
pengertian konseling?
3. Apa
pengertian bimbingan konseling?
4. Apa
tujuan dan fungsi bimbingan konseling dalam kehidupan?
1.3 Tujuan
1.
Adapun tujuan dari
penulisan makalah bimbingan konseling sebagai berikut:
Mengetahui pengertian bimbingan.
Mengetahui pengertian bimbingan.
2.
Mengetahui pengertian
konseling.
3.
Mengetahui dan
mengkaji pengertian bimbingan konseling.
4.
Mengetahui tujuan
dan fungsi dari bimbingan konseling dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Bimbingan dan Konseling
a
Pengertian
Bimbingan
Bimbingan secara etimologi kata ini
berasal dari kata “guidance” berasal dari kata kerja “to guide” yang mempunyai
arti menunjukkan, membimbing, menuntun, atau membantu. Sesuai istilahnya, maka
secara umum bimbingan dapat diartikan suatu bantuan atau tuntunan.
Sedangkan bimbingan dalam pendidikan di sekolah adalah proses pembisikan
bantuan kepada siswa agar ia sebagai pribadi, memiliki pemahaman yang benar
akan diri pribadinya dan akan dunia di sekitarnya, mengambil keputusan untuk
melangkah maju secara optimal dan dapat memecahkan masalah-masalah yang
dihadapi.
Bimbingan amatlah penting peranannya, sebab semakin tinggi dan penting
peranannya, berbagai ilmu pengetahuan manusia di dunia, makin bertambahlah
masalah-masalah kehidupan manusia dan tata susunan masyarakat. Oleh karena itu,
melalui bimbingan siswa kelak dapat menyesuaikan diri di setiap keadaan.
Defenisi bimbingan yang pertama kali dikemukakan dalam year’s Book of Education
1955 :
“Guidance is a process of helping
individual through their own effort to discover and develop their
potentialities both for per develop their potentialities both for personal
happiness and social use fullness”.
“Bimbingan adalah suatu proses membantu individu
melalui usaha sendiri untuk menemukan dan mengembangkan kemampuannya agar
memperoleh kebahagiaan pribadi dan kemanfaatan sosial”
Sedangkan menurut Dr. Moh. Surya mengemukakan bahwa :
Bimbingan adalah suatu pemberian
bantuan yang terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing
agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri, penerimaan diri, pengarah diri
dan perwujudan diri dalam mencapai tingkat perkembangan yang optimal dan
penyesuaian diri terhadap lingkungan.
b
Pengertian
Konseling
Konseling berasal dari bahasa Inggris
“to counsel” yang secara etimologis berarti “togive advice” yang berarti
memberi saran dan nasehat.
Menurut Rogers (1992) ia
mengemukakan
“counseling is a serious of dire`t contacve with the
individual which amus to offer him assistanc in changing his attitude and
behavior”.
“Konseling adalah serangkaian
hubungan langsung dengan bertujuan untuk membantu individu dalam
bersikap dan bertingkah laku”
Istilah bimbingan seringkali
dirangkaikan dengan istilah konseling. Hal ini disebabkan karena bimbingan
konseling itu merupakan suatu kegiatan integral.
Konseling
adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut
konselor) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut konsele) yang
bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien.
c
Pengertian
Bimbingan Konseling
Pengertian bimbingan konseling adalah
Pelayanan bantuan untuk individu/kelompok agar mandiri dan berkembang secara
optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karir; melalui berbagai jenis
layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku. Dengan
demikian, setiap bimbingan itu pasti konseling dan setiap konseling belum tentu
bimbingan.
B.
Teknik teknik
Bimbingan
1.
Informasi individual dan kelompok
Banyak
kesulitan yang dihadapi murid-murid karena mereka kurang atau tidak mengetahui
suatu informasi. Kesalahan dalam belajar, salah memilih sekolah dan lain-lain.
Berkenaan dengan itu para murid sangat membutuhkan informasi tentang :
·
Cara belajar yang baik
·
Cara membagi waktu belajar
·
Cara belajar kelompok
·
Cara mengisi waktu senggang dan sebagainya.
Untuk itu
cara yang digunakan untuk memberikan informasi tersebut :
·
Seorang pembimbing harus memberi informasi lisan baik
individu atau kelompok
·
Berdiskusi dengan sekelompok murid
·
Berdialog dengan murid berkenaan dengan bahan
informasi dan seterusnya.
·
Pemberian nasehat baik individu maupun kelompok
Hendaknya
seorang pembimbing memberi nasehat mencari cara bagaimana agar para murid tetap
aktif misalnya : memberi kesempatan pada mereka untuk mengemukakan kesulitan /
kebutuhan seluas-luasnya.
2.
Home room
Ialah suatu
program bimbingan murid dengan cara mengusahakan suatu situasi atau hubungan
yang lebih bersifat kekurangan.
3.
Bermain
peranan
Bermain
peranan atau sosiodrama sangat berguna terutama untuk membantu murid dalam
penyesuaian diri, memperbaiki hubungan sosial dan mengadakan reduksi.
4.
Karya wisata
Karya wisata
ini dilakukan untuk :
·
Untuk
melengkapi atau menyempurnakan pengetahuan dan pengalaman.
·
Mengembangkan
apresiasi.
C.
Tujuan dan Fungsi
Bimbingan Konseling
a
Tujuan Pelayanan bimbingan
ialah agar konseling dapat :
·
Merencanakan kegiatan penyelesaian studi,
perkembangan karir serta kehidupannya di masa yang akan datang;
·
Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan
yang dimilikinya seoptimal mungkin;
·
Menyesuaikan diri dengan dunia pendidikan,
lingkungan masyarakat dan lingkungan kerjanya.
Secara
khusus bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu konseli agar dapat
mencapai tugas – tugas perkembangannya yang meliputi aspek pribadi – sosial,
belajar (akademik) dan karir.
a) Tujuan
bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek pribadi – sosial konseli
adalah :
Memiliki komitmen yang
kuat dalam mengamalkan nilai – nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan pergaulan.
Memiliki sikap toleransi
terhadap umat agama lain, dengan saling menghormati dan memelihara hak dan
kewajibannya masing – masing.
b) Tujuan
bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek belajar (akademik) adalah :
Memiliki kesadaran
tentang potensi diri dalam aspek belajar, dan memahami berbagai hambatan yang
mungkin muncul dalam proses belajar yang dialaminya.
Memiliki sikap dan
kebiasaan belajar yang positif, seperti kebiasaan membaca buku, disiplin dalam
belajar, mempunyai perhatian terhadap semua pelajaran, dan aktif mengikuti
semua kegiatan belajar yang di programkan.
c) Tujuan
bimbingan dan konseling yang terkait aspek karir adalah :
Memiliki pemahaman diri
(kemampuan, minat, dan kepribadian) yang terkait dengan pekerjaan.
Memiliki pengetahuan
mengenai dunia kerja, dalam arti mau bekerja dalam bidang pekerjaan apapun,
tanpa merasa rendah diri, asal bermakna bagi dirinya dan sesuai dengan norma
agama.
b
Fungsi Bimbingan Konseling
1. Fungsi
Pencegahan (preventif) Layanan Bimbingan dan Konseling dapat berfungsi
pencegahan artinya : merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya masalah.
Dalam fungsi pencegahan ini layanan
yang diberikan berupa bantuan bagi para siswa agar terhindar dari berbagai
masalah yang dapat menghambat perkembangannya. Kegiatan yang berfungsi
pencegahan dapat berupa program orientasi, program bimbingan karier,
inventarisasi data, dan sebagainya.
2.
Fungsi pemahaman
Fungsi pemahaman yang dimaksud yaitu
fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu
oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan keperluan pengembangan siswa pemahaman
ini mencakup :
§ Pemahaman
tentang diri siswa dan lingkungannya, terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru,
dan guru pembimbing.
§ Pemahaman
tentang lingkungan yang lebih luas (terutama di dalamnya informasi pendidikan,
jabatan/pekerjaan dan/atau karier dan informasi budaya/nilai-nilai terutama
oleh siswa.
3.
Fungsi Perbaikan
Walaupun
fungsi pencegahan dan pemahaman telah dilakukan, namun mungkin saja siswa masih
menghadapi masalah-masalah tertentu. Disinilah fungsi perbaikan itu berperan,
yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan terpecahnya atau
teratasinya berbagai permasalahan yang dialami siswa.
4.
Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
Fungsi ini
berarti bahwa layanan Bimbingan dan Konseling yang diberikan dapat membantu
para siswa dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya secara
mantap, terarah, dan berkelanjutan. Dalam fungsi ini hal-hal yang dipandang
positif agar tetap baik dan mantap. Dengan demikian, siswa dapat memelihara dan
mengembangkan berbagai potensi dan kondisi yang positif dalam rangka
perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.
BAB III
PENUTUP
A
Kesimpulan
Dari
pembahasan di atas kami menyimpulkan, bimbingan artinya membimbing atau
menuntun Sedangkan konseling adalah suatu proses.
jadi Bimbingan Konseling
merupakan suatu proses pembantu individu, Agar individu dapat mengembangkan dirinya
secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Sasaran bimbingan
sendiri adalah agar individu dapat mencapai kemandirian.
Tujuan dan fungsi dari bimbingan konseling
untuk membantu individu atau kelompok mencapai keberhasilan, untuk memberi petunjuk
agar dapat menjalankan hidup lebih baik.
Ketika
menjalankannya di perlukan beberapa teknik unuk membantu bimbingan konseling,
teknik saling bertukar informasi, teknik home room, teknik karya wisata, dan
teknik bermain peran.
DAFTAR PUSTAKA
Santy
Welearn. 2014. “Bimbingan
Konseling” Online (http://www.slideshare.net/santywelearn/bimbingan-dan-konseling) di akses 20 Feb 2015
Eko. “Pengertian Bimbingan” Online (http://eko13.wordpress.com/pengertian-bimbingan)
di akses 20 Feb 2015
Ifdil Dahlani
.http://konselingindonesia.com.
http://id.wikipedia.org/wiki.
Pengertian Konseling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar