Senin, 27 Maret 2017

Makalah Pengembagan Media Pembelajaran



PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
“Klasifikasi Media Pembelajaran”








Kelompok   II
Deitrisye Darumba
Livika Rondo
Ruthayati Aramana
Novry Porayouw

PRODI PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2015

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami  panjatkan ke Hadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala Kasih dan Karunia-Nya telah mengizinkan kami untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul  tentang  “ KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN ” sebagai materi perkuliahan untuk mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran.
Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang Media Pembelajaran juga dapat mengklasifikasikan jenis dan karakteristik Media – media   Pembelajaran. Adapun makalah ini di buat berdasarkan referensi dari sumber yang terpercaya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, namun demikian kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk para pembaca. Adapun kritik dan saran yang membangun akan kami terima.



Tondano, 01 Maret 2015
  Penulis


Kelompok II

BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Pada hakikatnya pembelajaran merupakan suatu usaha sadar guru atau pengajar untuk membantu siswa atau anak didiknya agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya. Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bertujuan. Tujuan ini haruslah searah dengan tujuan belajar siswa dan kurikulum. Kegiatan pembelajaran dilakukan oleh guru. Oleh karena itu guru harus memperlihatkan dan mengembangkan unsur-unsur dinamis pada saat membelajarkan kepada siswa. Banyak kita jumpai, siswa tidak tertarik mempelajari suatu materi karena materi pelajaran tersebut membosankan. Untuk menghindari gejala tersebut, guru harus memilih dan mengorganisasikan materi pelajaran tersebut sedemikian rupa, sehingga merangsang dan menantang siswa untuk mempelajarinya.
Dalam hal ini, guru dituntut untuk mampu memanfaatkan hasil-hasil teknologi, kaitannya dengan hal ini adalah mampu memahami media (perantara) pembelajaran sehingga tercapainya tujuan dalam proses belajar.
Lebih lanjut dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai pengklasifikasian dan juga karakteristik dari media pembelajaran serta jenis – jenis media pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan komponen instruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam dunia pendidikan (misalnya teori/konsep baru dan teknologi), media pendidikan (pembelajaran) terus mengalami perkembangan dan tampil dalam berbagai jenis dan format, dengan masing-masing ciri dan kemampuannya sendiri. Dari sinilah kemudian timbul usaha-usaha untuk melakukan klasifikasi atau pengelompokan media, yang mengarah kepada pembuatan taksonomi media pendidikan/pembelajaran.

B.    Rumusan Masalah
1.      Apa yang di maksud dengan Klasifikasi Media Pembelajaran ?
2.       Jelaskan Klasifikasi Media Pembelajaran menurut para ahli !
3.      Sebutkan dan Jelaskan Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran !


C.    Maksud dan Tujuan Penulisan
1.      Mengetahui pengertian Klasifikasi Media Pembelajaran
2.      Mengetahui Pengelompokkan Media Pembelajaran menurut para ahli
3.      Mengetahui jens – jenis dan karakteristik Media Pembelajaran








BAB II
PEMBAHASAN

A             Pengertian Klasifikasi Media Pembelajaran
Dalam (http://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi) Klasifikasi merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, classificatie, yang sendirinya berasal dari bahasa Prancis classification. Istilah ini menunjuk kepada sebuah metode untuk menyusun data secara sistematis atau menurut beberapa aturan atau kaidah yang telah ditetapkan. Secara harafiah bisa pula dikatakan bahwa klasifikasi adalah pembagian sesuatu menurut kelas-kelas. Menurut Ilmu Pengetahuan, Klasifikasi adalah Proses pengelompokkan berdasarkan ciri-cirinya.
Dalam (Haryanto S.Pd 2012) Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pelajar  sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
Jadi Klasifikasi Media Pembelajaran adalah pengelompokkan yang didasari atas landasan untuk membedakan  proses yang dipakai untuk menyajikan pesan, bagaimana suara dan atau gambar itu diterima, apakah melalui penglihatan langsung,  pendengaran, dsb.
Klasifikasi Media Pembelajaran
1.      Berdasarkan sifat dan jenis:
a                 media auditif
b                media visual
c                 media audio visual
2.      Berdasarkan teknik pemakaian
a                 media elektronik
b                media non - elektronik
3.      Berdasarkan daya jangkau:
a                Daya jangkau serentak: Radio, TV, Video conference
b                Daya jangkau terbatas: OHP, Slide suara, Film
c                Dimanfaatkan secara individual


B      Klasifikasi Media Pembelajaran menurut Para Ahli
1.      Edgar Dale
Dalam (Haryanto S.Pd 2012) Edgar Dale mengadakan klasifikasi media pembelajarn menurut tingkat dari yang paling konkrit sampai yang paling abstrak. Klasifikasi tersebut kemudian dikenal dengan nama “kerucut pengalaman” dari Edgar Dale dan dianut secara luas dalam menentukan media, alat bantu serta alat peraga yang paling sesuai untuk pengalaman belajar. Pengalaman belajar konkrit yang secara langsung dialami siswa terletak dibagian bawah kerucut. Disinilah pengalaman yang paling besar dan banyak memperoleh manfaat karena dengan cara mengalaminya sendiri seperti yang dikatakan James L. Mursell. Menurut analisis Dale, bahwa pengalaman langsung mendapat tempat utama dan terbesar, sedangkan belajar melalui abstrak berada dipuncak kerucut. Ini berarti setiap belajar yang dialami siswa kelas permulaan sekolah dasar secara berangsur-angsur harus dikurangi sesuai dengan tahapan pada kerucut tersebut.



2.      Briggs
Dalam (Penny Ichi) Menurut Briggs, Briggs lebih mengarah kepada karakteristik siswa. Briggs mengidentifikasikan tiga macam media yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar antara lain: objek, model,suara langsung, rekaman audio, media cetak, pelajaran terprogram, papantulis, media transparansi, film bingkai, film rangkai, film gerak, televisi dan gambar
3.      Gagne  
Dalam ( Ketut Juliantara) Gagne membagi media menjadi tujuh macam pengelompokan media yangdikaitkan dengan kemampuan memenuhi fungsi menurut tingkatan hirarki belajar yang dikembangkan. Pengelompokan tersebut antara lain meliputi: benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam,gambar gerak, didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar gerak, filem bersuara, dan mesin belajar. Ketujuh kelompok media tersebut kemudian dikaitkan dengan kemampuannya memenuhi fungsimenurut tingkat hirarki belajar yang dikembangkan, yaitu: pelontar stimulus belajar, memberi kondisi eksternal, menuntun cara berfikir, memasuk-alihkan ilmu, menilai prestasi, dan memberi umpan balik.




4.      Duncan
Dalam (Dini Putri Permatasari)  Duncan menyusun taksonomi media menurut hirarki pemanfaatannya untuk pendidikan. Dalam hal ini hirarki disusun menurut tingkat kerumitan  perangkat media. Semakin tinggi satuan biaya, semakin umum sifat  penggunaannya. Namun sebaliknya kemudahan dan keluwesan  penggunaannya, semakin luas lingkup sasarannya.












C      Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran
v  Karakteristik Media Pembelajaran
Pengklasifikasian sebagaimana yang telah dibahas pada uraian terdahulu menjelaskan karakteristik atau ciri-ciri spesifik masing-masing media berbeda satu dengan lainnya sesuai dengan tujuan dan maksud pengelompokan.
Dalam (Toto Fathoni) bahwa karakteristik media merupakan dasar pemilihan media yang disesuaikan dengan situasi belajar tertentu. Gerlach dan Ely mengemukakan tiga karakteristik media berdasarkan petunjuk penggunaan media pembelajaran untuk mengantisipasi kondisi pembelajaran di mana guru tidak mampu atau kurang efektif dapat melakukannya. Ketiga karakteristik atau ciri media pembelajaran tersebutadalah:
·         Ciri Fiksatif yang menggambarkan kemampuan media untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek.
·         Ciri Manipulatif, yaitu kamampuan media untuk mentransformasi suatu obyek, kejadian atau proses dalam mengatasi masalah ruang dan waktu. Sebagai contoh, misalnya proses larva menjadi kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan waktu yang lebih singkat (atau dipercepat dengan teknik time-lapse recording). Atau sebaliknya, suatu kejadian/peristiwa dapat diperlambat penayangannya agar diperoleh urut-urutan yang jelas dari kejadian/peristiwa tersebut.
·         Ciri Distributif yang menggambarkan kemampuan media mentransportasikan obyek atau kejadian melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian itu disajikan kepada sejumlah besar siswa, di berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian tersebut.
v  Jenis – Jenis Media Pembelajaran
1)      Media Grafis
Media Grafis Pada prinsipnya semua jenis media dalam kelompok ini merupakan penyampaian pesan lewat simbol-simbol visual dan melibatkan rangsangan indera penglihatan. Karakteristik yang dimiliki adalah: bersifat kongkret, dapat mengatasi batasan ruang dan waktu, dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang masalah apa saja dan pada tingkat usia berapa saja, murah harganya dan mudah mendapatkan serta menggunakannya, terkadang memiliki ciri abstrak (pada jenis media diagram), merupakan ringkasan visual suatu proses, grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang. Yang termasuk media grafis antara lain:
·   Grafik
            Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar. Untuk melengkapinya sering sekali simbol-simbol verbal digunakan pula di situ. Fungsi grafik adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. Ada beberapa macam grafik yang kita gunakan di antaranya adalah grafik garis (line graphs), grafik batang (pargraphs), grafik lingkaran (circle atau pie graphs) dan grafik gambar (pictorial graphs).
·         Diagram
Diagram adalah Suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol-simbol, yang menggambarkan struktur dari objek secara garis besar. Diagram menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang ada disitu. Diagram pada umumnya berisi petunjuk-petunjuk. Diagram menyederhanakan hal yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan.
·         Bagan
Seperti halnya media grafis yang lain, bagan atau chart termasuk media visual. Fungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi. Pesan yang akan disampaikan biasanya berupa ringkasan visual suatu proses, perkembangan atau hubungan-hubungan penting. Didalam bagan sering kali kita jumpai jenis media grafis yang lain, seperti gambar, diagram, kartun atau lambang-lambang verbal. Sebagai media yang baik, bagan haruslah: 1. Dapat dimengerti anak 2. Sederhana dan lugas, tidak rumit atau berbelit-belit 3. Diganti pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap termasa (up to date) juga tidak kehilangan daya tarik.
2)      Media Audio
Media audio adalah media yang penggunaannya menekankan pada aspek pendengaran. Dalam penggunaan media audio, pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam kata – kata atau bahasa lisan. Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indra pendengaran.contoh media yang dapat dikelompokkan dalam media audio diantarany : radio, tape recorder dan laboratorium Bahasa.
o   Siaran radio diperkenalkan hampir keseluruh Negara pada tahun 1920 menurut Darwanto dalam (Musfiqon 2011 : 90) radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktul, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa – peristiwa penting dan baru, masalah – masalah kehidupan dsb. Radio juga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif.
o    Tape Recorder atau yang bisa juga disebut alat perekam pita magnetic adalah salah satu media pembelajaran yang tidak dapat diabaikan untuk menyampaikan informasi, karena mudah menggunakannya.
o   Laboratorium Bahasa adalah alat untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa asing dengan cara menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Media yang dipakai adalah alat perekam menurut Sadiman dalam buku (Musfiqon 2011 : 93)
3)      Media Audio Visual
Media audiovisual merupakan media yang mampu menampilkan suara dan gambar.
 Media audio visual diantaranya film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dll.
Teknologi audio visual merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik, untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Karakteristik media berbasis audio visual ialah:
§  Bersifat linier
§  Menyajikan visualisasi yang dinamis
§  Digunakan dengan cara yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh perancang atau pembuatnya
§  Umumnya berorientasi kepada guru, dengan tingkat keterlibatan siswa yang interaktivnya rendah.
 Pengajaran melalui audio visual adalah produksi dan penggunaan materi yang penerapanya melalui pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya bergantung pada pemahaman kata atau simbol-simbol yang serupa.
4)      Media Proyeksi
Media proyeksi adalah media yang menggunakan proyektor sehingga gambar Nampak pada layar menurut Sabri dalam buku (Musfiqon 2011 : 102) Artinya penggunaan media ini tergantung pada alat bantu proyektor untuk menghubungkan dan menyampaikan kepada penerima pesan.
·      Proyektor Tranparansi/ Over Head Proyektor (OHP)
Proyektor jenis ini dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memproyeksikan transparansi kearah layar lewat atas atau samping kepala orang yang menggunakan , sehingga dapat dilihat tampilan pesan oleh peserta. OHP ini telah ditemukan sejak tahun 1930 – an yaitu sejak adanya penemuan lensa fresnal yang digunakan dalam OHP.
Bagian – bagian OHP
-          Kepala (Projection Head)
-          Lampu Hologen
-          Lensa Cekung
-          Transparansi
-          Rol Film

·         LCD
Dalam (SisiLain.Net) Proyektor adalah perangkat yang digunakan untuk membuat proyeksi, proyektor sering dipakai didalam presentasi. Proyektor yang banyak digunakan saat ini adalah jenis LCD PROYEKTOR, jenis ini dapat bekerja dengan bantuan peralatan tambahan yaitu kabel data, yang digunakan untuk menghubungkan antara proyektor dengan computer. Dengan power Supply berupa adaptor yang digunakan untuk menyalakan proyektor.


BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
          Klasifikasi Media Pembelajaran adalah pengelompokkan yang didasari atas landasan untuk membedakan proses yang dipakai untuk menyajikan pesan, bagaimana suara dan atau gambar itu diterima, apakah melalui penglihatan langsung, pendengaran, serta berdasarkan pengelompokkan dari beberapa ahli. Pengelompokkan ini juga
menjelaskan karakteristik atau ciri-ciri spesifik dari media pembelajaran tersebut dan jenis – jenis dari Media Pembelajaran seperti Media Grafis yang termasuk didalamnya Bagan, Grafik, Gambar, Komik, dan Karikatur. Media Audio yang termasuk didalamnya Radio, Tape Recorder dan Laboratorium Bahasa. Media Audio Visual yang termasuk Televisi dan DVD. Dan jenis yang terakhir yaitu Media Proyeksi seperti Overhead Projector Transparan, LCD.

B.    Saran
·         Hendaknya kita sebagai calon guru agar dapat memahami dan mampu mengelompokkan Jenis – Jenis dari Media Pembelajaran agar dapat kita aplikasikan dalam pembelajaran nanti, dan lebih memahami tentang keperluan atau kekurangan dari para siswa.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makalah Pengembangan Objek Ajar Vidio , Animasi & Dokumen Khusus

MAKALAH PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS WEB “Objek Ajar Vidio, Animasi dan Dokumen Khusus” ...